Sabtu, 21 Januari 2012

JURNAL KHUSUS


Jurnal Khusus adalah jurnal yang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya. Setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi dan mencatatnya ke dalam jurnal khusus. Misalnya jika dalam satu bulan perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali maka petugas hanya akan berurusan dengan empat atau lima akun tergantung kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.

Manfaat Jurnal Khusus

manfaat Jurnal Khusus yakni memungkinkan pembagian pekerjaan (lebih spesialisasi), memudahkan pemindahbukuaan ke akun buku besat, memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik dan menghemat biaya.
1.  Buku jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis yang bersifat rutin.
2.  Bentuk buku harian dengan banyak jalur di sesuaikan dengan banyak jalur disesuaikan dengan kolom – kolom yang di butuhkan dan didasarkan pada kelompok transaksi yang sejenis.
3. Penulisan nama akun pada waktu membuat ayat jurnal tidak dilakukan untuk setiap transaksi.
4.  Posting dilakukan secara kolektif dan berkala.
5.  Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh beberapa orang.
4. Macam – macam Jurnal khusus
Adapun jurnal khusus yang diperlukan untuk pencatatan dari berbagai jenis transaksi, antara lain :
1. Jurnal Pembelian.
jurnal pembelian adalah junral khusus yang digunakan untuk mencatat segala pembelian barang dagangan dan barang lain secara kredit.
Contoh bentuk Jurnal pembelian
 

Tanggal
Ket
(Nama
Kreditor)
 

Ref
Debit
Kredit
 
Pembelian
 
Perlengkapan
Serba- serbi
Utang
Dagang
Ref
Akun
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2. Jurnal Penjualan.
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit. Jurnal Penjualan tidak dapat digunakan untuk mencatat penjualan barang dagagan secara tunai. Selain Jurnal  Penjualan juga tidak digunakan untuk mencatat penjualan selain barang dagangan.
Contoh bentuk jurnal penjualan :

Jurnal Penjualan                          
Tanggal

No.Faktur
Keterangan
(Nama Debitor)
Syarat Pembayaran
Ref
Piutang dagang (D)
Penjualan (K)
(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

3. Jurnal Penerimaan kas.
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai. Penerimaan uang tunai dapat berupa uang tunai, cek kontan, bilyet giro, wesel pos, dan sebagainya. Penerimaan tunai ini sebagai akibat dari transaksi penjualan tunai, pelunasan piutang dagang, pendapatan bunga, pendapatan sewa dan sebagainya.
Contoh Bentuk Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal Penerimaan Kas                            
 
Tanggal
 
Keterangan
 
Ref
Debit
Kredit
Kas
Potongan Penjualan
Piutang
Dagang
Penjualan
Serba – serbi








Ref
Akun
Jumlah
(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
4. Jurnal Pengeluaran kas.
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yag digunakan untuk mencatat berbagai pengeluaran kas atau uang tunai yang digunakan untuk membayar transaksi pembelian tunai, melunasi utang dagang, membayar gaji karyawan, membayar biaya perjalanan dinas, membayar biaya perjalanan dinas, membayar sewa gedung, dan sebagainya.
Contoh Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Pengeluaran Kas                           
 

Tanggal
 

Keterangan
 

Ref
Debit

Kredit
 
Utang dagang
 
Pembelian
 
Serba- serbi
 
Kas
 
Potongan pembelian


Ref
Akun
Jumlah

(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
5. Jurnal umum (jurnal memorial).
Pada jurnal umum ini tidaklah lagi berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang seperti yang perlakukan pada perusahaan jasa.
Transaksi atau kejadian yang biasanya di catat dalam jurnal umum (jurnal memorial), antara lain  :
1.  Beban penyusutan berbagai aktiva tetap.
2.  Setoran modal tambahan yang tidak berupa uang, tetapi berupa aktiva berwujud.
3. Hilangnya suatu aktiva.
4. Pembentukan cadangan kerugian piutang.
5. Penghapusan piutang dagang,
6. Retur Pembelian.
7. Retur Penjualan.
Contoh Bentuk Jurnal Umum
Jurnal Umum                              
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Utang Dagang 
-  Retur Pembelian
Retur Penjualan 
-   Piutang dagang

2 komentar: